Dukung Mobilitas Nataru 2024-2025, ASDP Nyatakan Kesiapannya di 13 Lintasan Pantauan Nasional Termasuk Ajibata

    Dukung Mobilitas Nataru 2024-2025, ASDP Nyatakan Kesiapannya di 13 Lintasan Pantauan Nasional Termasuk Ajibata

    JAKARTA-Dukung mobilitas masyarakat selama masa Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) nyatakan kesiapannya dalam pengoperasian Kapal Motor Penyeberangan di 13 lintasan penyeberangan yang menjadi pantau Nasional termasuk lintasan Ajibata-Ambarita

    Kesiapan sarana dan prasarana Kapal Motor Penyeberangan di 13 lintasan penyeberangan yang menjadi pantau Nasional disampaikan Direktur Utama ASDP Heru Widodo saat menggelar konferensi pers PELNI, PELINDO dan ASDP dalam rangka Angkutan Natal dan Tahun Baru di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (19/12/2024).

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait. "Untuk mendukung kesiapan Angkutan Nataru tahun ini, kami telah melakukan rapat koordinasi bersama dengan mitra ASDP. Harapannya tentu agar penyelenggaraan Angkutan Nataru tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman, " ujarnya.

    Berdasarkan prediksi, pergerakan puncak libur Natal akan terjadi pada 22-23 Desember 2024, libur Tahun Baru pada 30-31 Desember 2024, dan arus balik pada 1-2 Januari 2025. ASDP memproyeksikan kenaikan produksi selama Nataru pada 13 lintasan terpantau nasional, yakni jumlah trip naik 14, 3% menjadi 14.975 trip, jumlah penumpang naik 4, 1% menjadi 3 juta orang, dan jumlah kendaraan naik 7, 1% menjadi 769 ribu unit kendaraan, dengan kenaikan terbesar pada kendaraan roda dua sebesar 9, 5?n roda empat kendaraan kecil sebesar 9, 2%, "ujarnya 

    Heru Widodo juga menegaskan bahwa ASDP memberikan perhatian khusus terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode Nataru. ASDP telah berkoordinasi dengan BMKG, KSOP, dan stakeholder terkait untuk memantau kondisi cuaca secara berkala. Hal ini juga sejalan dengan fokus Staff Khusus I Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

    "Kondisi iklim saat ini cukup menjadi hambatan, hujan, angin dan cuaca akan berdampak terhadap pola-pola penyeberangan. Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, bagaimana masyarakat harus lancar dan aman melaksanakan liburan di momentum Nataru ini, " tuturnya.

    Heru juga menghimbau pengguna jasa agar selalu memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. "ASDP berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan bagi seluruh pengguna jasa, " ujar Heru mengakhiri

    Sementara Arya Sinulingga mengungkapkan, bahwa tren mudik masyarakat Indonesia saat ini masih senang berkendara dengan kendaraan pribadi yang mengakibatkan perkiraan volume kendaraan akan terus meningkat, sehingga BUMN harus siap menghadapi kemungkinan lonjakan arus agar menjaga penyeberangan tetap berjalan aman dan nyaman, "ungkapnya

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin juga menambahkan kesiapan infrastruktur serta sarana dan pra-sarana baik di pelabuhan maupun kapal di lintasan utama Merak-Bakauheni, sebanyak 28 kapal akan beroperasi setiap hari dalam kondisi normal, namun jika meningkat menjadi 32 kapal saat puncak arus terjadi. 

    Sementara di lintasan Ketapang-Gilimanuk, 28 kapal akan beroperasi setiap hari dalam kondisi normal, meningkat menjadi 34 kapal saat puncak arus, sedangkan untuk di lintasan Ajibata menuju Ambarita dan sebaliknya akan di layani dua unit Kapal KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora, " jelasnya.

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Posko Nataru 2024-2025 Resmi Dibuka, KSOPP...

    Artikel Berikutnya

    H-5 Natal 2024, Volume Kendaraan Nyebrang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ketika Musim Durian Tiba di Kampung Akad
    Hendri Kampai: Saat Kenaikan Pajak Menjadi Beban, dan Bukan Solusi
    Hendri Kampai: Pajak untuk Apa?
    Hendri Kampai: Kunci Utama Pembangunan Indonesia adalah Menghapus Budaya Korupsi dari Bumi Pertiwi
    Bookingan Kamar Hotel Libur Akhir Tahun 2024 di Kota Touris Parapat Capai 95 Persen

    Ikuti Kami