SIMALUNGUN-Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pergerakan masyarakat maupun wisatawan menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga dan sebaliknya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang juga bersamaan dengan libur sekolah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur ke Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga. Hal ini pun membuat sejumlah penyeberangan di Kawasan Danau Toba beroperasi hingga 24 jam,
KSOPP Danau Toba mencatat kenaikan trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang menuju Kabupaten Samosir maupun sebaliknya mengalami peningkatan di seluruh pelabuhan penyeberangan di kawasan strategis Pariwisata Danau Toba, ”kata Rijaya Simarmata. Selasa (07/01/2025)
Berdasarkan data posko terhitung sejak 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025, tercatat 41.275 unit kendaraan didominasi mobil pribadi dan 29.256 unit Sepeda Motor dengan total penumpang 282.165 orang menyebarang dari sejumlah lintasan
Angka ini naik sekitar 20 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya. realisasi angkutan libur Natal 2023 dan Tahun Baru hanya 32.012 unit kendaraan roda empat, "terang Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Rijaya Simarmata
Rijaya menjelaskan, ribuan kendaraan roda empat dan ribuan penumpang tersebut menyeberang melalui pelabuhan penyeberangan Ajibata-Ambarita, Ajibata-Tomok, Tigaras-Simanindo, Balige-Onan runggu, Muara-Onan runggu dan, Muara Sipinggan
Tercatat jumlah penumpang yang menaiki kapal motor penyeberangan melalui pelabuhan Ajibata-Ambarita sebanyak 41.210 orang, Sepeda Motor 1.485 unit dengan total Kendaraan 6.912 unit sedangkan Ajibata Tomok 41.372 orang, Sepeda Motor 956 unit dan Kendaraan 7.478 Unit
Sementara melalui pelabuhan penyeberangan Tigaras-Simanindo sebanyak 19.644 orang dengan total kendaraan 5.572 unit, Untuk lintasan Balige-Onan Runggu bedasarkan menifest 4.917 orang, Sepeda Motor 475 unit dan kendaraan 672 unit
Sedangkan dari Muara-Onan Runggu hanya 451 orang, Sepeda Motor 15 unit, kendaraan 79 unit dan Muara-Sipinggan sebanyak 6.061 orang, Sepeda Motor 691 unit dengan total 767 unit Kendaraan dan seluruh pengguna jasa tiba dipelabuhan tujuan dengan nyaman dan aman dengan total keseluruhan menuju Kabupaten Samosir 113.655 orang, Sepeda Motor 9.194 unit dan Kendaraan 21.480 Unit
Untuk arus balik dari Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga menuju Kabupaten Simalungun, Toba dan Kabupaten Tapanuli Utara sebanyak 104.022 orang, Sepeda Motor 8.259 unit dan Kendaraan 19.795 unit dengan rician sebagai berikut
Ambarita-Ajibata sebanyak 37.208 orang, Sepeda Motor 1.325 unit, Kendaraan 6.145 unit, Tomok-Ajibata 38.095 orang, Sepeda Motor 823 unit, Kendaraan 7.162 unit, Simanindo-Tigaras 18.322 orang dan kendaraan sebanyak 5.064 unit, Onan Runggu-Balige 4.431 orang, Sepeda Motor 233 unit. Kendaraan 665 unit, Onan Runggu-Muara 205 orang, Sepeda Motor 13 unit kendaraan 33 unit, Sipinggan-Muara 5.761 orang, Sepeda Motor 801 unit dan kendaraan 726 unit
Sedangkan untuk kapal tradisional Ajibata menuju Samosir 7.128 orang roda2 1.543 unit, Tigaras 6.179 orang roda2 2525 unit Tigaraja 7.057 orang roda2 1.511 Unit, Balige 1.191 orang Roda2 161 unit, Atsari 8.453 orang.
Dari Lopo Parindo Samosir 1.999 orang roda2 633 unit, Tomok Tour 11.880 orang roda2 2.353 unit, Tomok Pariwisata 10, 961 orang, Tuk-Tuk 1.629 orang roda2 24 unit, Simanindo 6.434 orang roda2 2819 unit, Nainggolan 641 orang roda2 48 unit dan Onan Runggu 936 orang dan roda2 186 unit. (Karmel)